Situngirnews.id | Anak adalah generasi masa depan, yang perlu dijaga, dibimbing dan dibina dalam semua aspek.
Pesan ini disampaikan Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan mengawali sambutannya di acara Do'a Dan Tasyakuran Peresmian Gedung Pesantren Baitul Mustaqhfirin Al-Amir, Jalan Mahoni, Dusun II, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (30/10/2022), pukul 09.00 WIB.
Baca Juga:
Peran Kejaksaan dalam Perjuangan Kemerdekaan: Jejak Tokoh-Tokoh Terkemuka
"Tidak hanya dibina dengan berorientasi pada ilmu sains dan pengetahuan umum, tapi juga dalam bidang keagamaan. Karena ilmu pengetahuan/sains dan agama harus selalu bergandengan, sehingga dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, namun juga berakhlak," tegas Bupati.
Sebagai pusat pendidikan dan pengajaran keagamaan, sambung Bupati, pesantren memiliki fungsi dan peranan yang sangat strategis sebagai tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan umum dan pendidikan agama, sehingga menghasilkan para alumnus yang memiliki keseimbangan ilmu, baik tentang sains maupun agama sebagai fondasi menjalani kehidupannya.
Selain itu, pesantren juga menjadi tempat untuk melatih kemandirian, disiplin dan membangun mental yang kuat sebagai bekal untuk para alumnus meraih kesuksesan.
Baca Juga:
Dukungan Tokoh Lintas Agama Pada FKUB Sulteng Upaya Peningkatan Kerukunan Antara Umat Beragama
"Oleh karena itu, sudah sepatutnyalah kita bersyukur atas diresmikannya gedung Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir ini. Karena, dengan hadirnya gedung baru ini, akan menambah jumlah fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menampung minat dan bakat anak-anak belajar di sini. Sehingga, ke depannya, akan semakin banyak generasi muda mengamalkan ilmu yang di perolehnya selama berada di pondok pesantren ini," sambung Bupati.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, ucap Bupati lagi, juga sangat mengapresiasi Yayasan Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir, atas dibangunnya gedung tersebut. Karena tersedianya sumber daya manusia (SDM) berkualitas merupakan salah satu syarat utama dalam mewujudkan cita-cita membangun Deli Serdang yang maju sejahtera dengan masyarakatnya yang religius dan rukun dalam kebhinnekaan.
Di tempat yang sama, Wagubsu, H Musa Rajekshah, SSos, MHum menyampaikan pesantren harus mempunyai keistimewaan kepada lingkungan, baik keluarga maupun semua umat.
Kepada para santri, Wagubsu berpesan untuk mampu memanfaatkan waktu, dan kesempatan belajar di pesantren. Sebab, banyak anak lainnya yang tak memiliki kesempatan untuk belajar di pesantren, kendati memiliki keinginan yang begitu kuat. Hal itu disebabkan, karena faktor ekonomi.
Kepada pengasuh pondok pesantren, Wagubsu juga meminta agar jangan hanya berpikir untuk hal duniawi, tetapi sangat penting memikirkan akhirat. Karena nanti ada kehidupan yang kekal.
"Ada tiga amal jariyah yang bermanfaat, sedekah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang soleh. Mudah-mudahan dengan hadirnya Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir ini, salah satu solusi untuk menjawab, atau menenangkan kita tentang pengetahuan," pesan Wagubsu.
Ditegaskan Wagubsu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berharap dengan berdirinya sekolah-sekolah dan pesantren, ilmu yang diajarkan tidak untuk kehidupan di dunia saja, tapi tak melupakan kehidupan akhirat.
"Semakin takwa kepada Allah dan takut kepada Allah, maka semakin takut kita berbuat salah. Karena Allah melihat apa yang kita lakukan. Mudah-mudahan dengan ilmu, amal saleh dan semakin bertambah kualitas kita kepada Allah. Semoga generasi kita, anak-anak kita ke depan menjadi anak-anak yang saleh," tutup Wagubsu.
Hadir pula di acara itu, Pangdam I/BB, Mayjend TNI H Achmad Daniel Cardin SE MSi; Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Mustaqhfirin Al-Amir, Buya Prof Dr Amiruddin MS; Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, H Maratua Simanjuntak; Ketua Persatuan Pesantren Sumatera Utara; Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol M Agustiawan ST SIK; Wadanramil 0201-13 PST, Kapten Inf JM Sinuhaji; dan lainnya. [rum]