SitungirNews.Id | Beberapa waktu lalu Lembaga survei Indikator merilis hasil survei perihal isu perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Hasilnya, angka persetujuan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju kembali untuk ketiga kalinya meningkat dibanding survei sebelumnya.
Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 6-11 Desember 2021. Populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas, atau mereka yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
Penarikan sampel survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi, serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Margin of error survei tersebut +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Ada sejumlah survei yang dilakukan terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden. Salah satu survei yang dilakukan adalah perihal 'Joko Widodo Maju Kembali untuk Ketiga Kalinya di Pilpres 2024'. Bagaimana hasilnya?
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Kampanye RK-Suswono di Jakarta: Saya Ridwan Kamil!
Simulasi pertanyaan:
Ada yang berpendapat bahwa Presiden Joko Widodo harus kembali menjadi calon presiden untuk ketiga kalinya di pemilihan 2024 nanti. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut?
Desember 2021
Sangat Setuju: 6,7 persen
Setuju: 33,3 persen
Kurang Setuju: 28,4 persen
Tidak Setuju Sama Sekali: 27,1 persen
TT/TJ: 4,5 persen
November 2021
Sangat Setuju: 5,7 persen
Setuju: 32,7 persen
Kurang Setuju: 40,8 persen
Tidak Setuju Sama Sekali: 26,5 persen
TT/TJ: 4,0 persen
September 2021
Sangat Setuju: 4,6 persen
Setuju: 22,9 persen
Kurang Setuju: 40,8 persen
Tidak Setuju Sama Sekali: 27,9 persen
TT/TJ: 3,8 persen
Sementara, untuk survei 'Masa Jabatan Joko Widodo Ditambah Hingga 2027', mayoritas responden kurang atau tidak setuju. Berikut hasil surveinya:
Simulasi pertanyaan:
Ada yang berpendapat bahwa masa jabatan Presiden Joko Widodo sebaiknya ditambah hingga tahun 2027 agar penanggulangan pandemi Covid-19 dan pemulihan perekonomian nasional dapat diselesaikan secara tuntas. Apakah Ibu/Bapak sangat setuju, setuju, kurang setuju atau tidak setuju sama sekali?
Sangat Setuju: 4,5 persen
Setuju: 31 persen
Kurang Setuju: 32,9 persen
Tidak Setuju Sama Sekali: 25,1 persen
TT/TJ: 6,6 persen
Dukungan Masa Jabatan Diperpanjang
Indikator juga merilis hasil survei mengenai 'Dukungan Masa Jabatan Presiden Diperpanjang Menjadi Tiga Periode'. Survei ini dilakukan dengan simulasi pertanyaan 'Seberapa setuju Ibu/Bapak jika masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode?'. Apa hasilnya?
Desember 2021
Sangat Setuju: 5,2 persen
Setuju: 33,4 persen
Kurang Setuju: 25,9 persen
Tidak Setuju Sama Sekali: 30,9 persen
TT/TJ: 4,5 persen
November 2021
Sangat Setuju: 4,2 persen
Setuju: 31,4 persen
Kurang Setuju: 30,0 persen
Tidak Setuju Sama Sekali: 30,2 persen
TT/TJ: 4,1 persen
September 2021
Sangat Setuju: 2,8 persen
Setuju: 31,4 persen
Kurang Setuju: 34,4 persen
Tidak Setuju Sama Sekali: 36,9 persen
TT/TJ: 4,9 persen
"Ada sedikit peningkatan angka persetujuan (masa jabatan presiden diperpanjang - red)," tulis Indikator. [as/qnt]