SitungirNews.Id | Penyelenggaraan Pemerintah Daerah selama tahun 2021, khususnya bidang pengelolaan keuangan daerah masih dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi di awal tahun 2020 sampai dengan saat ini.
Meski pun demikian persentase capaian realisasi pendapatan daerah mengalami peningkatan cukup signifikan yaitu sebesar 83,83 persen di tahun 2020 menjadi sebesar 96,43 persen di tahun 2021.
Baca Juga:
Dampingi Bobby Blusukan di Pasar Pagi, Martinus Lase: Golkar Gunungsitoli Siap Menangkan Bobby-Surya
“Peningkatan pendapatan daerah ini merupakan hal cukup menggembirakan bagi kita semua. Saya berharap capaian realisasi pendapatan daerah ini dapat lebih ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman dalam Rapat Paripurna DPRD Medan terkait Nota Pengantar Wali Kota Medan Dalam Rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Tahun Anggaran (TA) 2021 Kepada DPRD Medan di Gedung DPRD Medan, Senin (28/3/2022).
Dari sisi belanja penyelenggaraan daerah, jelas Bobby Nasution, persentase belanja tahun anggaran 2021 juga mengalami peningkatan yaitu dari sebesar 73,35 persen di tahun 2020 menjadi sebesar 78,50 persen di tahun 2021.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota Medan yang disampaikan Wiriya diungkapkan, pembangunan kota selama tahun 2021 belum sepenuhnya dapat memenuhi seluruh aspirasi masyarakat.
Baca Juga:
Blusukan di Pasar Pagi, Bobby Ajak Masyarakat Gunungsitoli Pilih yang Terbaik
Hal ini bukan disebabkan kurangnya perhatian terhadap berbagai kepentingan masyarakat, tetapi semata-mata disebabkan adanya keterbatasan sumber daya dimiliki untuk melaksanakan pembangunan kota.
Selanjutnya, kata Wiriya, Kota Medan menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang kompleks seperti keluhan-keluhan pelayanan publik, pengangguran dan kemiskinan, serta kesenjangan.
Oleh karenanya, imbuhnya, seluruh komponen pembangunan kota harus terus bekerjasama dan berkolaborasi secara harmonis mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.