Devi Romauli Sianipar [Foto: WahanaNews/ist]
Ada yang mencuci piring, menyapu rumah dan bahkan setiap pulang sekolah mereka wajib pergi ke ladang membantu orangtuanya.
Baca Juga:
Cari Bukti Korupsi Tambang, Kejati Kaltim Geledah Kantor Pemerintah
Saudur, sebelum berangkat ke sekolah di pagi hari, selalu menyempatkan waktu untuk bekerja di ladang dekat rumahnya, seperti mencabuti rumput dan mencangkul.
Biasanya, satu jam di pagi hari setelah ia bangun, dipergunakan untuk mengurus kebun yang tepat berada di belakang rumah mereka. Setelah itu, barulah ia berangkat ke sekolah untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya.
Pada hari biasa, ia bangun pukul 06.00 Wib dan langsung bekerja di ladang milik mereka hingga pukul 07.00 Wib. Setelah itu, ia berbenah untuk berangkat ke sekolah.
Baca Juga:
6 Tersangka Korupsi Tambang Diserahkan Kejati Sumsel ke Kejari Lahat
Berbeda dengan anak-anak sebayanya yang masih bisa tidur terlelap sebelum berangkat ke sekolah, Saudur justru harus memakai waktu yang ia miliki sebaik mungkin untuk tugas dan tanggungjawab yang diberikan kedua orangtuanya, bahkan untuk bisa tepat waktu ke sekolah.
Saudur mengingat betul masa kecilnya yang paling berkesan, ia selalu mandi di sungai yang ada dekat ladangnya sebelum berangkat ke sekolah.
Selain membantu orangtua di ladang, Saudur juga membantu membuat keripik dari ubi, dijual untuk menambah biaya kebutuhan keluarga.