Situngirnews.id, Medan - Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Aplikasi Kedai Elektronik Medan (Kedan), Senin (18/12/2023) di Ballroom Bank Sumut. Inovasi Pemko Medan melalui Bappeda, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Koperasi UKM Perindag menambah wadah dalam memasarkan produk UMKM dan toko kelontong.
Bobby Nasution mengatakan peluncuran Kedan ini (step) langkah ketiga yang dilakukan Pemko Medan dalam upaya menaikkan kelas UMKM.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Dalam acara yang dirangkaikan pemberian CSR Award itu, Wali Kota menguraikan, langkah pertama Pemko mendorong pelaku UMKM melakukan digitalisasi. Hal ini diwujudkan dengan melakukan pendampingan agar UMKM bisa masuk dalam E Katalog Lokal Kota Medan.
Masuknya produk UMKM ke katalog elektronik ini, sebutnya, membuat perangkat daerah dapat menjadi pembeli. Artinya, Pemko Medan menjadi market bagi UMKM.
Pada kegiatan yang dihadiri Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi, perwakilan perusahaan yang memberikan CSR, pimpinan perangkat daerah, dan camat se-Kota Medan itu, Bobby Nasution mengatakan, tahapan selanjutnya adalah menerbitkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) Medan.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
KKPD ini, lanjutnya, menjadi solusi bagi agar pelaku usaha bisa segera mencairkan pembayaran dari perangkat daerah yang membeli produk mereka.
Aplikasi Kedan ini, sebut Bobby Nasution, merupakan langkah ketiga. Aplikasi ini sama dengan marketplace lain, bedanya seluruh penjual adalah pelaku usaha di Medan.
"Untuk keberlangsungan Kedan kami memastikan seluruh ASN Pemko akan menjadi marketnya. Kita ada kurang lebih 11 ribu ASN di Pemko Medan. Buat usaha itu gampang, yang susah cari pembeli. Nah, ini pembelinya sudah kita sediakan, tempat jualan pun kita berikan," ucapnya.