SitungirNews.Id | Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD tingkat Kecamatan Ronggur Nihuta, Senin (14/2/2022) di Aula Kantor Camat Ronggur Nihuta.
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Samosir Vandiko T. Gultom yang diwakilkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Hotraja Sitanggang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Samosir Saur Tua Silalahi, Jonner Simbolon, para Pimpinan SKPD, Camat Ronggur Nihuta, unsur Forkopimca, Kepala Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kepala Sekolah dan Insan Pers.
Baca Juga:
Musrenbang Dua Distrik di Kabupaten Fakfak, Untung Tamsil: Dengar dan Lakukan Apa yang Masyarakat Inginkan dalam Pembangunan
Dalam laporannya Camat Ronggur Nihuta Bresman Simbolon menyampaikan bahwa semua usulan dan komitmen bersama merupakan hasil musrenbang desa yang telah sesuai dengan kebutuhan sebagaimana dituangkan dalam RPJMDes dan telah disusun berdasarkan skala prioritas dengan hasil 85 usulan dari 8 Desa yang dominan pada pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi pada sektor Pertanian dan Pariwisata di mana segala usulan yang disampaikan telah disandingkan dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir Tahun 2021-2026 yakni “Terwujudnya Masyarakat Samosir yang Sejahtera dan Bermartabat, secara Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan”.
Anggota DPRD Samosir menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan, diharapkan musrenbang ini dapat bermanfaat untuk pembangunan dan bersepakat untuk mensinkronkan usulan-usulan prioritas pembangunan dari tiap desa serta mengikuti visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Samosir. "Kepala Desa agar segera mengajukan permohonan terkait alat berat agar dapat digunakan untuk pembukaan jalan dan pembuatan bendungan penampung air, pamsimas agar dimaksimalkan jangan dibiarkan," ujar Saur Tua Silalahi.
Bupati Samosir yang diwakilkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Samosir menyampaikan bahwa Musrenbang Kecamatan merupakan sarana untuk menjaring aspirasi masyarakat dalam pencapaian pembangunan yang Berkualitas, Efektif, Efisien, Transparan, dan Akuntabel.
Baca Juga:
Pj Sekda Papua: Musrenbang harus Memberikan Manfaat bagi Masyarakat
"RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2023 mengambil tema, Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Perekonomian, Kesehatan dan Pendidikan, oleh karena itu penyusunan RKPD tahun 2023 harus lebih cermat dan integratif dengan metode Bottom Up dimana perencanaan dimulai dari tingkat bawah ke atas untuk mempercepat pemulihan perekonomian demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Samosir," ucapnya.
Dalam hal ini, Asisten juga menegaskan agar para Kepala Desa dapat mensinergikan dan menselaraskan Anggaran Dana Desa (DD) dengan program-program prioritas Kabupaten.
"Infrastruktur fisik memang sangat penting, akan tetapi sektor-sektor lain juga harus diprioritaskan, kepala desa dan badan permusyawaratan desa harus kreatif dalam menyusun perencanaan pembangunan desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.