Arahan dari Kadishub kota Medan ini, ditolak mentah-mentah oleh pemilik dan supir angkutan umum. Mereka mengaku sudah cukup aspirasi mereka selama 2 tahun tidak didengarkan.
"Biarlah kami (para supir-red) menunggu kehadiran Walikota Medan yang informasinya sedang rapat di Kantor Gubernur. Kami rela berpanas terik dan tidak bekerja satu hari ini, dari pada nantinya kami bertahun-tahun merana dan tidak bekerja, karena dampak kebijakan pemerintah kepada kami," tegas Israel Situmeang.
Baca Juga:
Jadi Tersangka, Sopir Truk Maut di Simalungun Positif Konsumsi Narkoba
Israel Situmeang juga menambahkan, bahwa keinginan para supir akan tetap menunggu kedatangan Walikota Medan agar aspirasi mereka dapat didengarkan langsung.
"Kami mau tau, apakah Pak Bobby lebih mementingkan rapat di kantor Gubsu daripada menemui kami yang rakyat kecil ini," pungkasnya.
Dia juga mengaku, bahwa para supir sudah sepakat akan datang dengan jumlah yang lebih besar apabila aspirasi mereka tidak ditanggapi.
Baca Juga:
Plh Kadis Kesehatan Tapteng Copot Supir Ambulance Puskesmas, Ini Penyebabnya!
"Jadi biarkan saja kami menunggu pak Wali Kota Medan dibawah terik matahari. Yakinlah, kami tidak akan berbuat anarkis," ujar para supir.
Terlihat dilokasi Unras, Kadishub kota Medan tidak mampu membendung aspirasi para supir angkutan umum untuk mencari keadilan ditengah gelombang persaingan moda transportasi di negeri ini.
Sementara itu, para personil Sat Sabahara dari Polrestabes Medan yang turun melakukan pengamanan jalannya aksi para supir angkot. [as/rum]