Jika Anda saat ini masih merokok, segera setop merokok dengan terapi di klinik berhenti merokok. Selain itu, hindari paparan asap rokok karena dapat memicu asma.
Hindari sumber alergi
Baca Juga:
Pasien Asma Jangan Gunakan Obat Jenis SABA Berlebihan, Begini Penjelasannya
Tungau, debu, bulu, atau jamur yang tumbuh di tempat tinggal pengidap asma bisa menyebabkan serangan penyakit ini. Untuk itu, bersihkan rumah dari sumber alergi ini secara berkala.
Pastikan suhu udara nyaman untuk tidur
Agar tidak kedinginan saat tidur, coba atur suhu yang nyaman di tempat tidur. Pastikan jendela, dan dinding kamar rapat sehingga tidak ada celah hawa dingin dari luar yang dapat masuk. Selain itu, gunakan pelembap udara apabila udara di ruangan cenderung kering.
Baca Juga:
57,5 Persen Pasien di Indonesia Masih Alami Serangan Asma
Atur posisi tidur Untuk mencegah gejala asma kambuh, coba atur ulang posisi tidur menjadi terlentang dengan sandaran bantal sedikit lebih tinggi ketimbang biasanya. Dengan posisi tidur ini, saluran udara bisa tetap terbuka.
Kapan perlu waspada dengan asma di malam hari?
Jika Anda sudah menjajal beberapa cara mengatasi asma di malam hari di atas, tapi gejala asma semakin parah, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Terutama jika gejala asma kambuh di malam hari muncul lebih dari seminggu sekali.