Situngirnews.id | Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar menghadiri Peresmian Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Intervensi Gizi Spesifik untuk Penurunan Stunting TA 2022 di Lingkungan 1, Desa Paluh Kemiri, Kecamatan Lubuk Pakam, Kamis (10/11/2022).
"Pencegahan stunting telah menjadi prioritas nasional dan juga prioritas setiap tingkat pemerintahan. Ini membutuhkan peran dan kontribusi dari seluruh elemen, baik pemerintah, pengusaha dan masyarakat. Sejalan dengan itu, dibutuhkan tanggung jawab untuk mengoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif dan terintegrasi," kata Wabup.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Salah satu wujud dari Implementasi tersebut asalah dengan memperlihatkan aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat.
"Kegiatan ini sangat tepat kita lakukan dalam mempercepat penurunan angka stunting, karena selain faktor gizi anak, ada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Antara lain, ketersediaan air bersih, sanitasi yang baik dan rumah layak huni," sebut Wabup.
Bedah rumah tidak layak huni, jelas Wabup, menjadi bagian penting yang tidak sekadar merenovasi menjadi layak huni, tapi lebih menjadi rumah yang sehat.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
"Karena, jika lingkungan tempat tinggal kita sehat, maka insyaallah penghuninya akan terhindar dari berbagai macam penyakit," jelas Wabup.
Wabup juga memberi apresiasi kepada semua pihak yang terkait, khususnya PT Pertamina Persero dan Kodam I/Bukit Barisan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta Kodim 0204/Deli Serdang.
"Harapan saya, semoga program bedah rumah tidak layak huni (RLTH) dan intervensi gizi spesifik ini dapat terus berlanjut serta menginspirasi perusahaan lain. Semoga sinergitas dan kerjasama yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus berlanjut bahkan ditingkatkan," harap Wabup.
Sementara itu, Manager CSR PT Pertamina Persero RI, Dian Hapsari F berharap bantuan yang diberikan itu bisa memberi manfaat dan dampak positif bagi masyarakat.
"Kami mempunyai tanggung jawab melalui bidang pendidikan dan kesehatan. Kami berupaya maksimal untuk bisa membantu memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam menurunkan angka stunting," ucapnya.
"Target kami untuk menurunkan stunting sebesar 21 persen. Kami setuju bekerja sama dengan BKKBN dalam membantu bedah rumah dan memenuhi kebutuhan gizi. Untuk wilayah Medan dan Deli Serdang, ada 188 penerima manfaat," sebutnya. [rum]