SitungirNews.Id | Tak dapat dipungkiri, perang adalah salah satu faktor munculnya berbagai sistem pertahanan yang makin lama semakin canggih.
Hal ini dibarengi pula dengan banyak penemuan dan inovasi yang dilakukan bertahun-tahun.
Baca Juga:
OPM Ungkap Syarat Pembebasan Pilot Susi Air, Tidak Menyerang Pakai Bom
Dalam hal ini, jet tempur menjadi lebih cepat dan memperoleh amunisi yang lebih kuat dan mematikan dengan setiap jet baru yang digunakan dalam layanan.
Meskipun begitu, tidak semua jet ini dikembangkan lebih baik dari yang dikira.
Seperti yang diketahui, pertempuran udara adalah sektor pertahanan yang relatif baru.
Baca Juga:
Berbekal Perangkat Jadul, Houthi Nekat Lawan AS yang Andalkan Jet Tempur Canggih F-35
Ada banyak desain eksperimental terkadang membuat beberapa dari pesawat ini bahkan terbukti lebih berbahaya bagi pilotnya daripada musuh.
Lantas, jet tempur apa sajakah yang 'gagal' itu?
1. Mikoyan-Gurevich MiG-23
MiG 23 alias Flogger adalah mitra yang dibawa Rusia ke pembangkit tenaga listrik Amerika F-4 dan F-111.
Pesawat terakhir sama-sama kuat dan cukup gesit ini mampu untuk melakukan peran serangan dan intersepsi.
Namun, pesawat ini tidak punya kelincahan.
AS bahkan menugaskan pilot "Elang Merah" untuk mengetahui kemampuan MiG 23.
Mereka akhirnya melaporkan bahwa itu adalah 'bencana' karena dia hanya besar, berat, dan memiliki catatan negatif tentang layanan Suriah, Irak, dan Libya.
Masuk akal bahwa itu keluar dari layanan lebih cepat dari pendahulunya, MiG-21 yang ikonik.
2. Royal B.E.2
Royal B.E.2 adalah salah satu pesawat tempur pertama yang diproduksi secara industri.
Tetap dalam produksi selama tujuh tahun, pesawat itu lantas mengajarkan pembuat desain pesawat tempur yang akan datang kesalahan apa yang harus dihindari.
Visibilitas yang buruk, keandalan yang buruk, kecepatan yang lambat, persenjataan yang lemah, bahkan kesulitan untuk mengendalikannya adalah karakteristik dari pesawat tempur ini.
3. F-85 Goblin Parasite Fighter
Goblin diciptakan untuk dibawa oleh pesawat pengebom atau kapal udara.
Namun, ia sangat kecil sehingga ia pantas disebut sebagai eksperiman yang gagal.
Pasalnya, ukuran yang lebih kecil membuat tangki bahan bakar kecil itu kosong.
Baca Juga: Intip Kemampuan SkyWiper, Senjata Anti Drone Ukraina yang Ampuh Mengganggu dan Hancurkan UAV K
Sementara itu, tangki itu dirancang untuk menghubungkan dirinya ke pesawat terbang.
Itulah tiga jet tempur yang diduga jadi pesawat tempur eksperimen terburuk sepanjang sejarah.
Meskipun begitu, jet tempur tersebut justru berjasa terhadap pengembangan jet tempur canggih sekarang karena sudah membantu tahap pengembangan dalam sebuah pesawat. [as]