SitungirNews.Id | Dua remaja berusia 14 tahun dan 15 tahun berhasil diterima di Universitas Airlangga (UNAIR).
Mereka adalah Ratu Sakinatul Aqila dan Muhammad Zaky Islami Rasya.
Baca Juga:
Emil Dardak: Digital Library ISNU Jatim Dorong Kecendekiawanan NU dan Kemajuan Negara
Keduanya bahkan dinobatkan sebagai mahasiswa termuda yang diterima di UNAIR.
Muhammad Zaky Islami Rasya yang belum genap berusia 16 tahun, berhasil mendapat kursi di Program Studi Kedokteran, Universitas Airlangga (UNAIR).
Zaky bahkan dinobatkan sebagai mahasiswa kedokteran termuda yang diterima di UNAIR.
Baca Juga:
Unair Surabaya Terima 1.895 Calon Mahasiswa Baru Melalui SNBP 2024
Zaky diketahui berhasil lolos melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Dalam keterangan resmi UNAIR, remaja berusia 15 tahun 8 bulan itu memilih kuliah di Program Studi Kedokteran karena ingin menjadi dokter yang peduli terhadap sesama.
Zaky menceritakan bahwa ia telah mengikuti kelas akselerasi saat duduk di bangku SMP dan SMA.
Kurikulum yang padat dan persaingan yang ketat di kelas akselerasi menuntut Zaky untuk selalu fokus belajar.
Peran orang tua disebut sangat memengaruhi Zaky dalam menempuh pendidikan.
Orang tua selalu mendukung dan memberikan motivasi bagi Zaky untuk menggapai impiannya.
Tak hanya dari orang tua, siswa asal SMAN 5 Surabaya itu juga mendapat dukungan dari pihak sekolah melalui pengajaran dan fasilitas sekolah.
Memasuki kehidupan sebagai mahasiswa, Zaky berharap dapat beradaptasi di dunia kampus sehingga bisa mengembangkan potensi diri di bidang akademis maupun non akademis.
Zaky juga memiliki tujuan yang ingin dicapai yakni menyelesaikan studi dengan hasil yang sangat memuaskan dan dapat melanjutkan hingga jenjang pendidikan spesialis.
Zaky mengucapkan selamat kepada siswa lainnya yang telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN.
Ia juga memberikan semangat kepada para siswa yang masih berjuang untuk mendapatkan kursi di perguruan tinggi.
"Bagi teman-teman yang belum diterima melalui jalur SNMPTN, jangan mudah menyerah dan putus asa, tetap semangat fokus belajar UTBK, raih skor setinggi mungkin, dan jangan lupa untuk selalu berdoa agar dapat diterima di PTN yang diinginkan," kata Zaky, seperti dikutip UNAIR News, Senin (4/4).
Mahasiswi termuda yang juga penghafal Al-Qur'an
Remaja lainnya yang berhasil diterima di UNAIR adalah Ratu Sakinatul Aqila.
Dia merupakan seorang penghafal Al-Qur'an mendapatkan kursi di Program Studi Ilmu Politik UNAIR.
Siswa berusia 14 tahun 8 bulan tersebut telah mengikuti program akselerasi sejak bersekolah di MTs Unggulan Amanatul Ummah Surabaya.
Ia kembali mengikuti program akselerasi di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik.
Ratu mengaku dirinya memiliki jiwa ambisius dalam mengejar nilai akademik.
Setiap hari, ia menghabiskan waktu untuk mempelajari setengah hingga satu bab baru pelajaran.
Hal itu kadang membuatnya harus rela begadang.
"Kalau liat tugas yang bejibun, terus selesai rasanya kayak abis menang lotre. Kalau tugasnya banyak banget, aku pasti bikin self reward setelah ngerjainnya," ujar Ratu, seperti dikutip UNAIR News, Selasa (5/4).
Siswa kelahiran Gresik tersebut mengaku terkadang ingin menyerah dalam belajar.
Namun, lingkungannya yang dipenuhi orang-orang yang ambisius membuatnya kembali termotivasi dan bersemangat.
Ratu tak hanya unggul di bidang akademik, ia juga mengikuti kelas tahfiz dan telah aktif menghafal Al-Qur'an sejak kecil. Saat ini, Ratu telah menghafal 15 juz.
Ia juga turut mengikuti berbagai perlombaan tahfiz dan berhasil meraih penghargaan Juara 2 Bahasa Arab Kompetisi Bahasa Arab Nasional 2021 se-Kabupaten Gresik.
Ratu mengaku tak ingin hanya fokus mengejar prestasi akademik, tetapi juga soal kehidupan spiritual.
"Selain mengejar akademik, aku lebih fokus mengejar hafalanku. Karena aku percaya dengan prinsip yang mamaku tekankan sejak kecil, 'kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti'," ujar Ratu.
Memasuki kehidupan sebagai mahasiswa, Ratu mengaku ingin bergabung dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sambil tetap menuntaskan hafalan Al qurann.
Ratu berharap dirinya dapat bermanfaat bagi semua orang serta bisa membanggakan nama Indonesia di kancah internasional. [As]