SitungirNews.Id| Kawasan properti seluas 4,5 hektar di Cilegon, The Grand Mangku Putra Arcade tengah menjalani proses pengembangan. Saat ini, pengembangan itu masuk tahap restorasi hotel.
Pengembang properti Riyadh Group dipercaya mengembangkan kawasan ini. Presiden Direktur Riyadh Group Bally Saputra mengatakan, restorasi kamar hotel ini adalah bentuk perusahaan melakukan rebranding hotel The Grand Mangku Putra.
Baca Juga:
Kantongi Sabu, HM Disedot Polisi Dari Rumah Makan di Tanah Karo
Nantinya, lanjut Bally, hotel ini akan berganti nama menjadi Bally Hotel and Convention Center.
"Investasinya sekitar Rp 50 miliar untuk restorasi ini," ujar Bally, dikutip Minggu, (17/4/2022).
Bally mengatakan, sebanyak 130 unit kamar hotel ini akan berubah fungsi menjadi kondominium hotel (kondotel). Bally melihat ada potensi permintaan yang besar akan properti ini di kalangan pekerja industri hingga ekspatriat yang bekerja di kawasan Cilegon, Banten.
Baca Juga:
Rumah Makan di Siantar Estate Hangus Terbakar
Diketahui, sejumlah industri dan investasi asing masuk ke Indonesia dan membangun pabriknya di kawasan Cilegon. Misalnya, Lotte Chemical Indonesia, Chandra Asri, dan sejumlah perusahaan lainnya.
Bally yakin, pihaknya mampu menyasar target pasar pekerja asing di perusahaan-perusahaan tersebut.
"Di Cilegon ini permintaannya banyak tapi pasokannya kurang. Oleh karena itu kami berupaya memenuhi kebutuhan tersebut," ujarnya.