SITUNGIR.WAHANANEWS.CO - Sebuah kisah haru terjadi di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, ketika Roni Munthe, seorang warga lingkungan 6 Aek Beringin, Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, ditemukan selamat setelah hilang selama tiga hari. Kejadian ini mengundang keprihatinan dan menggerakkan masyarakat setempat untuk ikut membantu dalam pencarian.
Roni Munthe, yang berusia 37 tahun, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Rabu, 09 Oktober 2024, kepada Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBD) Labuhanbatu Utara. Roni diketahui pergi bekerja menjaga pos palang PT. Sawit Bandar Durian (SBD) yang berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya.
Baca Juga:
Peduli Keselamatan Pemudik, Personel Operasi Ketupat Toba 2024 di Tapteng Tutupi Lobang Jalan
Keluarga Roni merasa khawatir karena ia tak kunjung pulang, mengingat kondisi Roni yang sedang sakit stroke dan kesulitan berjalan. Pencarian pun dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat di sekitar lokasi kerja Roni, namun hasilnya nihil.
Keluarganya yang dibantu masyarakat kemudian melaporkan kejadian ini ke BPBD Labuhanbatu Utara. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas Pos Tanjung Balai Asahan, dan masyarakat setempat langsung melakukan penyisiran di daerah tersebut, termasuk di daerah yang sulit dijangkau. Pencarian berlangsung selama tiga hari, mulai hari Kamis hingga Sabtu.
Pada hari ketiga pencarian, Sabtu 12 Oktober 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, BPBD menemukan keberadaan Roni di kaki bukit Tiam. Syukurlah, Roni masih hidup, meski dalam kondisi lemah. Tim BPBD dan Basarnas langsung memberikan pengobatan ringan dan mengevakuasi Roni kembali ke rumahnya.
Baca Juga:
Korban Hanyut Sahril Handoko Di Lau Seridi Sudah Ditemukan
Kejadian ini menjadi bukti nyata solidaritas masyarakat Labuhanbatu Utara dalam membantu sesama. Upaya pencarian yang dilakukan selama tiga hari akhirnya membuahkan hasil yang membahagiakan. Penemuan Roni dalam keadaan selamat menjadi bukti bahwa harapan dan semangat pantang menyerah selalu ada dalam menghadapi situasi sulit.
Hal ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga keselamatan diri, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus. Penting untuk selalu menginformasikan kepada keluarga atau orang terdekat mengenai keberadaan dan kegiatan sehari-hari, agar dapat segera ditindaklanjuti jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]