Peristiwa kecelakaan itu menyebabkan 15 orang mengalami luka-luka, yakni berinisial HM (46) sopir bus Moria, JN (48) warga Huta Baru, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, SH (65) warga Desa Tapian Nauli IV, Kecamatan Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, DMS (28) warga Sei Kerah Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.
Kemudian, ujar Walpon Baringbing, inisial MG (58) dan BG (26) keduanya warga Desa Parsibarungan Jae, Kecamatan Pangaribuan Taput, PJT (45) warga Jalan Menteng, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, HP (29) warga Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Baca Juga:
Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Polisi
Lalu, tutur Walpon Baringbing, inisial BHS (39) dan SS (4) keduanya warga Desa Lumban Siantar, Kecamatan Sipahutar Taput, LM (55) warga Desa Sionggang Utara, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, LS (57) warga Desa Parsibarungan Jae, Kecamatan Pangaribuan Taput.
Sambung Walpon Baringbing, inisial BT (59) warga Desa Sibingke, Kecamatan Pangaribuan Taput serta RGM (27) warga Desa Hutaparsaoran Marjadi Pisang, Kecamatan Panorambean Panei, Kabupaten Simalungun atau penumpang mobil truk.
“Kedua mobil sudah diamankan di Unit Laka Polres Taput sebagai barang bukti, dan supir truk juga sudah dimintai keterangan. Sedangkan supir bus mopen Moria saat ini masih dirawat di RS Santa Lucia Siborong-borong,” pungkas Aiptu W.Baringbing.
Baca Juga:
Pelaku Pemanah Remaja di Jalan Gatot Subroto Ditangkap Polsek Medan Baru
[Redaktur : Andri F Simorangkir]