Dalam tindakannya, SM mendoktrin korban, jika ada yang menanya siapa yang memperlakukan demikian, agar dijawab dengan Ompung X.
“So anakhu on. Boasa gabe ahu mangurus on. Saik jugul (Bukan anak ku ini. Mengapa jadi saya yang mengurus. Nakal kali)” ujar Rismanto mengutip pengakuan SM. Rismanto mengatakan, pihaknya tengah intensif meminta keterangan saksi dan bukti.
Baca Juga:
Kejiwaan Ibu di Jaksel yang Banting Bayi hingga Tewas Diperiksa Polisi
Camat Pegagan Hilir, Abdimar Tamba dikonfirmasi terpisah, membenarkan bahwa SM adalah pacar ayah korban.
Disebut, sesuai informasi yang ia terima dari perangkat desa tempat tinggal SM, korban dititipkan ayahnya di rumah SM sekitar awal Januari 2022. SM bekerja di luar Kabupaten Dairi.
"Informasi dihimpun perangkat desa dari warga sekitar, mereka sering mendengar korban menangis. Mungkin karena dipukuli itu," kata Abdimar.
Baca Juga:
Pemkab Lebak Intervensi Pencegahan Stunting pada Balita
Dijelaskan, setelah mengetahui informasi peristiwa itu dari Kasi Perlindungan Anak Dinas P3AP2KB Dairi, pihaknya telah menjenguk korban di RSUD Sidikalang.
Kepada pihak RSUD Sidikalang, Abdimar telah meminta agar RS diberikan ruangan tersendiri, agar merasa lebih nyaman.
"Kita minta agar diupayakan korban merasa seperti tidak di rumah sakit. Mengurangi traumanya. Tadi juga disuguhkan tontonan video-video anak yang menghibur. Kita sangat prihatin dengan peristiwa ini," kata Abdimar.