Jadi, kamu wajib membawa keluarga besarmu dan hantaran berupa pinahan lobu atau babi (untuk penganut agama muslim biasanya diganti dengan sapi).
Nah, mempelai cewek biasanya akan menyiapkan dekke atau ikan mas arsik sebagai tanda siap menerima kedatangan keluarga besar calon menantunya.
Baca Juga:
Batak di Filipina, Satu dari 7 Suku yang Terancam Punah
Layaknya acara lamaran, pada saat marhusip kedua keluarga besar duduk berhadapan dan diwakilkan oleh raja parhata.
Raja parhata masing-masing dari pihakmu dan pihak gadis akan saling berbalasan pantun sebagai tanda mulainya prosesi lamaran.
Jika sudah kedua keluarga besarmu dan gadismu mencapai kesepakatan, maka kamu dan dia akan dipertemukan.
Baca Juga:
3 Penyanyi Muda Berdarah Batak Ini Turut Mewarnai Industri Musik Indonesia
Sebagai tanda, kamu biasanya akan diberikan uang ingot-ingot yang diletakkan di atas beras. Uang ini sebagai tanda pengingat untuk pesta adat selanjutnya.
3. Martupol