Proses Pembuatan Apam.
Festival yang diadakan selama setengah hari ini ramai dikunjungi karena warga bisa mencicipi secara gratis apam yang dibuat oleh para peserta yang mewakili sejumlah kecamatan.
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Pertarungan diadakan di halaman terbuka serta di bawah tenda, yang diisi oleh 11 grup dari sembilan kecamatan di Kota Banda Aceh, plus dua kecamatan dari kabupaten tetangga, yaitu Aceh Besar.
Tampak sejumlah tungku api sedang menahan belanga tanah tempat adonan apam akan dituangkan.
Namun, banyak peserta yang lebih memilih menggunakan kompor gas sebagai pengganti tungku sebagai pembuat apam bakar.
Baca Juga:
Dear Travelers! Ini 4 Aktivitas Menarik di Desa Wisata Cibuntu Jabar
Selain atraksi wisata, Desa Wisata Aneuk Laot juga menyediakan homestay. Setidaknya ada tiga buah homestay menurut Jadesta, yakni Bu Mesra Homestay yang memiliki tempat tidur yang nyaman dan bisa diisi oleh 3--4 orang per kamar dengan harga Rp100 ribu per malam.
Ada pula Bu Cut Homestay dengan harga Rp100 ribu per malam dan Bu Hanum Homestay dengan harga yang sama untuk per malamnya.[as]