4. Kopi Sidikalang
Kopi Sidikalang sudah populer bagi pecinta kopi, baik masyarakat Indonesia bahkan dunia. Data dari Badan Pusat Statistik kabupaten Dairi 2021, luas perkebunan kopi di kabupaten Dairi mencapai 13.190 hektare pada 2020. Penghasilan dari kebun kopi juga menjadi yang tertinggi dibandingkan komoditas perkebunan lainnya, seperti karet, kakao, dan kelapa.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi: Program PGP Pendorong Transformasi Pendidikan Indonesia
Karakteristik kopi Sidikalang dinilai mirip dengan kopi Brasil, salah satu kopi terbaik dunia. Kopi Sidikalang adalah sebutan untuk kopi robusta dan arabika yang dikembangkan di Kecamatan Sidikalang. Wilayah perkebunan kopi Sidikalang berada di ketinggian 1.500 mdpl, berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan.
Kopi Sidikalang dianggap sebagai salah satu varietas kopi terbaik di Sumatra, bersama dengan kopi Gayo dan Simalungun. Kopi Robusta Sidikalang terkenal memiliki tingkat keasaman yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi untuk pecinta kopi yang memiliki masalah lambung.
5. Kuliner Khas Dairi
Baca Juga:
Disbudparpora Dairi Gelar Pelatihan Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata Berbasis SKKNI
Tak hanya dikenal dengan Kopi Sidikalang, ada beragam jenis makanan yang bisa Anda temukan jika berkunjung ke Kabupaten Dairi. Salah satunya adalah Ganaru, terbuat dari rempah-rempah khas, seperti kunyit, cabai, jahe, bawang, serta asam cikalam dengan bahan utamanya singkong.
Ada Pelleng yang dipercaya dapat membangkitkan semangat dan keberanian. Makanan tradisional khas suku Pakpak ini, biasanya disajikan pada acara adat suku maupun kekeluargaan yang bersifat sakral. Pelleng terbuat dari nasi lunak dan ayam kampung dengan campuran rempah rempah seperti kunyit, lengkuas, bawang, cabe dan masih banyak lagi.
Sekilas terlihat seperti nasi kuning. Ada juga Lappet yang menggunakan bahan beras yang disajikan dengan tambahan gula merah dan parutan kelapa di dalam daun pisang berbentuk kerucut.