Benda ini bisa dengan mudah ditemui pada saat acara pemakaman yang dilakukan dengan adat Batak.
Sijagaron biasanya diletakkan di samping bagian atas peti mati orang yang meninggal.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Hanya Diberikan Kepada Lanjut Usia
Namun, meski benda ini selalu ada saat acara pemakaman, ternyata tidak sembarangan orang meninggal bisa mendapat Sijagaron.
Rangkaian tanaman ini hanya bisa diberikan jika orang tersebut meninggal di usia lanjut dan punya banyak keturunan atau dalam istilah Batak “saur matua”.
Baca Juga:
Arnod Sihite Resmi Pimpin Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia, Fokus Lestarikan Budaya Batak pada Generasi Muda
Simbol Keberhasilan Orang yang Meninggal
Sijagaron memiliki arti 'terpandang'. Dalam hal ini, benda ini merupakan simbol keberhasilan seseorang yang meninggal semasa dia hidup.
Keberhasilan itu ditentukan jika semua anak orang yang meninggal itu sudah menikah dan hidup sukses atau disebut jagar.